Teknologi 3D Printing

-
   

Teknologi 3D Printing


Hasil gambar untuk teknologi printer 3d

      3D printing adalah teknologi printer terbaru yang mampu mencetak objek tiga dimensi (3D) yang bisa dipegang dan dipakai tubuh.
   Dekade ini, perubahan jaman semakin cepat dengan perkembangan yang begitu pesat. Akibatnya, percepatan aktivitas manusia merupakan keniscayaan yang tidak bisa ditolak. Hal inilah yang memicu munculnya teknologi-teknologi terbaru. Filosofinya tentu untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas manusia dengan biaya dan tenaga se minimal mungkin. Salah satu teknologinya adalah teknologi 3D printing.
     Munculnya teknologi terbaru terkadang diawali dari fantasi, termasuk munculnya teknologi 3D printing. Kabarnya teknologi ini muncul dari film fantasi berjudul Mission Impossible ke 4. Di dalam satu adegan terdapat gadget canggih yang bisa mencetak topeng 3D. Akibat fantasi inilah perusahaan Jepang bernama REAL-F berusaha mengembangkan teknologi serupa.

  • Mengenal Teknologi 3D Printing
Pengertian Teknologi 3D Printing
     Teknologi 3D printing adalah teknologi terbaru di bidang Additive Layer Manufacturing. Mesin printing ini berfungsi mencetak objek padat tiga dimensi. Sebuah teknologi pengiriman data desain yang diolah secara digital menjadi objek padat yang bisa dilihat dan dipegang.
     Prinsip kerja 3D printing serupa dengan printer laser biasa. Yang mana data desain dicetak di atas lapisan lalu dipanaskan dengan suhu tertentu. Setelah tercetak di atas lapisan, baru layer mengirimkan desain untuk membuat objeknya.  Jika berhasil, lapisan akan didinginkan sehingga terbentuklah objek yang padat. Baru objek dicetak untuk digunakan.
Jenis-jenis 3D Printing
  1. Direct and Binder Printer
    Direct And Binder Printer 3D adalah teknologi printer pertama yang mampu mencetak hasil dua dimensi. Prinsip kerja dari mesin ini menggunakan teknologi injeksi dasar. Teknologi pencetakan dari gerakan maju mundur sebuah injeksi. Mesin ini muncul pada tahun 1960 dan diberi nama Binder Printer 2D.
  2. Photopolimerization and Sintering
    Mesin ini merupakan awal dicetusnya 3D printing karena sudah beberapa kali digunakan untuk mencetak objek padat. Prinsip kerja dari printing ini adalah mengubah cairan menjadi padat dengan menggunakan sistem pendinginan suhu. Sedangkan pemanasannya menggunakan sinar laser.
  • Sejarah 3D Printer
      Printer 3D dibuat pertama kali pada tahun 1984 oleh seorang ilmuwan bernama Chuck Hull. Pada waktu itu, perkembangan mesin printer ini dikelola oleh perusahaan teknologi 3D Systems Corporation yang bertanggungjawab dari segi produksi dan pembiayaan. Akhirnya berbagai prototipe Printer 3D mulai diproduksi secara terbatas.
Printer 3D tidak semata berfungsi sebagai bisnis dan finansial saja. Lebih dari pada itu, teknologi canggih ini juga bernilai guna bagi masyarakat. Karena dengannya, Anda bisa mengetahui bentuk geografis sebuah negara. Fungsi inilah yang menjadikan mesin printer 3D bernilai komersil cukup tinggi.

  • Bahan Baku 3D Printing
    Teknologi 3D printing menggunakan bahan baku thermoplastik. Sebuah bahan plastik yang bisa dibentuk saat panas. Ketika dingin, bahan ini menjadi padat sehingga bisa berbentuk objek atau benda tertentu. Yang paling istimewa dari bahan ini adalah bisa didaur ulang menjadi bahan yang lebih tepat guna.
Thermoplastik merupakan bahan yang ramah lingkungan. Karena bahan ini bisa diproses berulang-ulang sehingga sampahnya tidak merusak ekosistem. Kekurangannya adalah hasil cetak dengan bahan ini masih satu warna. Untuk mendapatkan warna berbeda, objek bisa diwarnai dengan pilog atau pewarna benda lainnya.

  • Prinsip Kerja 3D Printing
     Untuk bisa menggunakan mesin 3D printing, desain 3D yang akan digunakan harus dipersiapkan terlebih dahulu. Anda bisa membuatnya dengan menggunakan aplikasi 3D seperti Auto CAD. Setelah itu desain yang sudah jadi Anda masukkan ke printer khusus 3D. Tahap terakhirnya adalah mulai melakukan pencetakan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Teknologi Informasi (ITSM) dan Frameworknya

-
Gambar
A. Pengertian ITSM      ITSM  ( Information Technology Service Management , Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem  teknologi informasi  (TI) yang terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan.  ITSM berfokus pada  proses  dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti  TQM ,  Six Sigma ,  Business Process Management , dan  CMMI ).   ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut  operations architecture ,  arsitektur operasi ) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan  perangkat lunak  komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. B. Macam- macam Framework  Berikut adalah ma
Baca selengkapnya

Tugas Inovasi Sistem Informasi & New Technologi 1

-
Gambar
A. Sejarah Perkembangan Sistem dan Teknologi Informasi Sejarah Sistem dan Teknologi Informasi      Teknologi Informasi adalah teknologi yang dibangun dengan basis utama teknologi komputer. Tekologi mulai masuk pada tahun 1900-an pada kurun waktu tersebut ada beberapa teknologi yang tercipta seperti televisi tabung pada tahun 1923, komputer digital pertama di dunia pada tahun 1946, sistem jaringan pada tahun 1969, program e-mail pada tahun 1972 dan diperkenalkannya  WWW pada tahun 1992. Perkembangan Sistem dan Teknologi Informasi (Hardware) Komputer Generasi Pertama (ENIAC)      Komputer generasi pertama ditemukan pada tahun 1946. Komputer ini memiliki bobot seberat 30 ton, dengan panjang 30m, tinggi 2.4 m dan membutuhkan daya listrik sebesar 174 kW. Salah satu ciri yang ada pada komputer ini adalah menggunakan tabung hampa udara (vacume tube). Ciri-ciri komputer generasi pertama: a. Menggunakan komponen elektroniknya yang terbuat dari tabung hampa udara (vac
Baca selengkapnya