Manusia dan Sastra


SASTRA 

     Sastra (Sanskerta: शास्त्र, shastra) merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta śāstra, yang berarti "teks yang mengandung instruksi" atau "pedoman", dari kata dasar śās- yang berarti "instruksi" atau "ajaran". Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan untuk merujuk kepada "kesusastraan" atau sebuah jenis tulisan yang memiliki arti atau keindahan tertentu.
            Yang agak bias adalah pemakaian istilah sastra dan sastrawi. Segmentasi sastra lebih mengacu sesuai defenisinya sebagai sekadar teks. Sedang sastrawi lebih mengarah pada sastra yang kental nuansa puitis atau abstraknya. Istilah sastrawan adalah salah satu contohnya, diartikan sebagai orang yang menggeluti sastrawi, bukan sastra.

Hasil gambar untuk Sapardi Djoko Damono
Sapardi Djoko Damono

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana-dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu-kepada api yang menjadikannya abu.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana-dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan-kepada hujan yang menjadikannya tiada.


            Seperti contoh diatas merupakan karya sastra yang diciptakan oleh bapak Sapardi Djoko Damono, beliau adalah seorang pujangga berkebangsaan Indonesia terkemuka. Ia kerap dipanggil dengan singkatan namanya, SDD. Sastra yang dibuatnya begitu fenomenal karena memiliki  makna yang amat mendalam, sastra sendiri merupakan kumpulan dari kata-kata yang tersusun dari bahasa-bahasa yang penuh makna.



sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Layanan Teknologi Informasi (ITSM) dan Frameworknya

Teknologi 3D Printing

Tugas Inovasi Sistem Informasi & New Technologi 1